Rabu, 10 Oktober 2012

RASULAN DI DESA NATAH

      Ratusan masyarakat Dusun Natah Wetan, Desa Natah, Nglipar menggelar tradisi bersih desa atau rasulan di komplek Sendang Natah, Kamis (7/6). Dalam bersih desa, digelar kenduri, campursari, bahkan tari ledek atau tayub yang cukup langka.

“Melalui bersih desa ini sebagai wujud ungkapkan syukur kepada Allah, atas rejeki yang diberikan kepada masyarakat. Serta mengharapkan agar ke depan juga diberikan kemudahan dalam mencari berkah,” kata Sarno Dukuh Natah Wetan di kompleks Sendang Natah.

Dikatakan, tradisi rasulan dilaksanakan setahun sekali, selain sebagai wujud syukur kepada Tuhan, juga mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Berbagai kegiatan yang digelar juga untuk memupuk kebersamaan dan kekompakan antar warga.

Partisipasi masyarakat untuk mendukung terselenggaranya bersih desa cukup tinggi. “Untuk menyemarakkan bersih desa juga digelar pertandingan sepakbola. Pertunjukkan tari serta penampilan campursari juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat,”jelasnya.

Sarno menambahkan, masyarakat di Dusun Natah Wetan sebagian besar memang memiliki lahan pertanian. Pada panen yang sudah dilakukan,warga bisa memperoleh hasil yang memuaskan, harapannya panen berikutnya juga diberikan kemudahan. “Tradisi bersih desa juga dilakukan secara turun, temurun, sehingga upacara kenduri maupun pertunjukkan tari ledek pasti digelar di Kompleks Sendang Natah,” imbuhnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar