Selasa, 30 Oktober 2012

pantun





''PANTUN JENAKA''


Pohon kelapa, Pohon durian,
Pohon Cemara, Pohon Palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!


Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?


Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi



ada lele ada belut
ada kerang ada siput
mo pesan yang mana?


kueh cucur enak rasanya
kueh serabi putih warnanya
hatiku hancur karena cinta
siapakah yg akan jadi pengobatnya

muter muter di pulau formosa
memang indah pemandanganya
ku hargai kritik dan saranya
semoga bermanfaat bagi kita semua

makan tahu sama sambal ...
sayurnya sayur asam ....
apalagi ya...
hmm....entahlah
ada lele ada belut
ada kerang ada siput
mo pesan yang mana?


Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren


Buah apel di air payau
Nggak level layauuuuuuu.....

Rabu, 24 Oktober 2012

candi ratu boko itu unik!!!



Keunikan Candi Boko



Berbeda dengan bangunan lain dari masa klasik Jawa Tengah, Situs Ratu Boko mempunyai karakter dan keistimewaan tersendiri. Tinggalan bangunan masa klasik Jawa Tengah pada umumnya berupa candi (bangunan suci/kuil), sedang peninggalan di Situs Ratu Boko menunjukkan tidak saja bangunan suci (candi), tetapi juga bangunan-bangunan lain yang bersifat profan. Sifat keprofanan tersebut ditunjukkan oleh adanya tinggalan yang dahulunya merupakan bangunan hunian dengan tiang dan atap yang dibuat dari bahan kayu , tetapi sekarang hanya tinggal bagian batur-baturnya saja yang terbuat dari bahan batu. Di samping  bangunan-bangunan yang menunjukkan sifat sakral dan profan, di dalam Situs Ratu Boko ini juga ditemukan jenis-jenis bangunan lain, yaitu berupa kolam dan gua.
Ditinjau dari tata letaknya, bangunan-bangunan di Situs Ratu Boko dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima) kelompok, yaitu: kelompok Gapura Utama, kelompok Paseban, kelompok Pendapa, kelompok Keputren, dan kelompok Gua. Kelompok Gapura Utama terletak di sebelah barat yang terdiri dari Gapura Utama I dan II, talud, pagar, candi Pembakaran dan sisa-sisa reruntuhan. Kelompok Paseban terdiri dari batur Paseban dua buah, talud dan pagar Paseban. Kelompok Pendapa terdiri dari batur Pendapa dan Pringgitan yang dikelilingi pagar batu dengan tiga gapura sebagai pintu masuk, candi miniatur, serta beberapa kolam penampung air berbentuk bulat yang dikelilingi pagar lengkap dengan gapuranya. Kelompok Keputren berada di sebelah tenggara, terletak pada halaman yang lebih rendah dan terdiri dari dua batur, kolam segi empat, pagar dan gapura. Adapun kelompok Gua terdiri dari Gua Lanang dan Gua Wadon.
Bangunan-bangunan yang terdapat di Situs Kraton Ratu Boko
Kelompok pertama
Bangunan kelompok pertama ini terdiri atas 3 pintu gerbang yang saling berdekatan, membujur dari utara ke selatan. Pintu gerbang yang di tengah adalah yang terbesar dan merupakan pintu gerbang utama yang diapit oleh dua pintu gerbang lainnya yang disebut gerbang pengapit.

Rabu, 10 Oktober 2012

RASULAN DI DESA NATAH

      Ratusan masyarakat Dusun Natah Wetan, Desa Natah, Nglipar menggelar tradisi bersih desa atau rasulan di komplek Sendang Natah, Kamis (7/6). Dalam bersih desa, digelar kenduri, campursari, bahkan tari ledek atau tayub yang cukup langka.

“Melalui bersih desa ini sebagai wujud ungkapkan syukur kepada Allah, atas rejeki yang diberikan kepada masyarakat. Serta mengharapkan agar ke depan juga diberikan kemudahan dalam mencari berkah,” kata Sarno Dukuh Natah Wetan di kompleks Sendang Natah.

Dikatakan, tradisi rasulan dilaksanakan setahun sekali, selain sebagai wujud syukur kepada Tuhan, juga mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Berbagai kegiatan yang digelar juga untuk memupuk kebersamaan dan kekompakan antar warga.

Partisipasi masyarakat untuk mendukung terselenggaranya bersih desa cukup tinggi. “Untuk menyemarakkan bersih desa juga digelar pertandingan sepakbola. Pertunjukkan tari serta penampilan campursari juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat,”jelasnya.

Sarno menambahkan, masyarakat di Dusun Natah Wetan sebagian besar memang memiliki lahan pertanian. Pada panen yang sudah dilakukan,warga bisa memperoleh hasil yang memuaskan, harapannya panen berikutnya juga diberikan kemudahan. “Tradisi bersih desa juga dilakukan secara turun, temurun, sehingga upacara kenduri maupun pertunjukkan tari ledek pasti digelar di Kompleks Sendang Natah,” imbuhnya.